LAPORAN PENYULUHAN
BAHASA
SURAT
DINAS SEBAGAI UPAYA PENGUATAN MATERI PENULISAN SURAT DENGAN MEMPERHATIKAN JENIS
SURAT DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 4 SURABAYA

JURUSAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
2011
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulisan laporan penyuluhan bahasa tentang penulisan surat dinas sebagai upaya penguatan materi penulisan surat
dengan memperhatikan jenis surat yang telah dilaksanakan di Sekolah Menengah
Kejuruan 4 Surabaya.
Kebutuhan
akan laporan
ini sangat diperlukan dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah Penyuluhan Bahasa.Selain itu laporan ini disusun untuk
menambah wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca serta para pengajar akan
pentingnya kegiatan
penyuluhan bahasa di lingkungan masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan. Karena hal ini diharapkan mampu memberi penguata
materi yang sebelumnya telah diajarkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran.
Sdangkan melalui penyuluhan bahasa ini, diharapkan siswa mendapatkan perlakuan
yang sedikit berbeda dan lebih santai untuk mendapatkan materi mengenai
penulisan surat dinas yang tepat daripada pada kegiatan belajar mengajar
sebelumnya bersama guru Bahasa Indonesia pada saat di kelas. Selain
itu pentingnya penguatan materi
penulisan surat ini sangat
dibutuhkan oleh para siswa di SMKN 4 Surabaya ini, khususnya jurusan
Administrasi Perkantoran karena mereka diharapkan kelak mampu melayani
masyarakat di lingkungan kerja dalam hal surat menyurat.
Laporan
ini berisi kajian tentang laporan
penyuluhan bahasa tentang penulisan surat dinas
sebagai upaya penguatan materi penulisan surat dengan memperhatikan jenis surat
yang telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan 4 Surabaya. Laporan ini bertujuan untuk
membahas permasalahan yang ada pada siswa tepatnya pada saat pelajaran Bhs
Indonesia penulisan surat
dinas.
Kepada
dosen Mata Kuliah Penyuluhan
Bahasa yaitu Ibu Trinil
serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulisan laporan ini kami sampaikan terima kasih.
Demi
penyempurnaan laporan
ini ,penulis mengharapkan masukan dan berbagai pihak. Mudah-mudahan tujuan
utama disusunnya makalah ini dapat tercapai.Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
Surabaya,08 Mei 2011
Penulis
Daftar
Isi
Kata pengantar………………………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………………………….ii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang…………………………………………………………...1
1.2 Tujuan………………………………………………………………….....4
1.3 Manfaat…………………………………………………………………..5
Bab II
Pelaksanaan kegiatan
2.1
Bentuk kegiatan………………………………………………………….6
2.2
Pembagian personalia…………………………………………………….7
2.3
Deskriptif pelaksanaan penyuluhan……………………………………...7
2.4
Hasil Penyuluhan………………………………………………………...8
2.5
Materi peyuluhan……………………………………………………….10
Bab III Penutup
3.1
Simpulan
3.2
Saran
Lampiran
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Surat adalah
satu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara tertulis dari
pihak yang satu kepada pihak yang lain. Informasi dapat berupa pemberitahuan,
pernyataan, permintaan, laporan, dan sebagainya. Ditinjau dari sifat isinya,
surat adalah jenis karangan (komposisi) paparan. Di dalam paparan pengarang
mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Ditinjau dari
ujud penuturannya, surat adalah percakapan yang tertulis. Jadi, sejenis dengan
ragam percakapan (dialog) seperti yang biasa dipakai dalam kehidupan
sehari-hari. Peranan surat lebih jelas lagi, terutama dalam surat resmi,
misalnya surat perjanjian, surat tugas, surat jual beli, surat wasiat, surat
dinas, dan surat-surat resmi lainnya. Surat tersebut selain
resmi sifatnya, juga mempunyai kekuatan hukum yang dapat digunakan sebagai alat
bukti tertulis, suatu bukti nyata yang sah, ‘hitam di atas putih’.
Surat juga
mempunyai peranan untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis ke pihak
lain, atau salah sesuatu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi
tertulis. Yang tersangkut dalam kegiatan surat menyurat dapat per orangan atau
badan organisasi. Di samping itu penulis dalam mengungkapkan maksudnya harus
memperhatikan sifat surat-surat yang dibuatnya, dan kedudukan penulis sendiri
dan tingkatan pembaca surat.
Dalam penulisan
surat yang baik ada tiga syarat penting yang perlu diperhatikan, yaitu ihwal
(1) bentuk surat, (2) isi surat, (3) bahasa surat. Bentuk surat berkaitan
dengan keserasian tata letak bagian-bagian surat, yaitu kepala, pembuka, isi,
dan penutup. Setiap jenis surat, misalnya surat dinas, nota dinas, surat tugas,
surat pengantar, surat keputusan, dan berita acara memiliki bentuk tersendiri
yang sudah dilazimkan. Isi surat haruslah dinyatakan secara jelas, lugas,
ringkas, dan eksplisit. Isi surat dinyatakan secara ringkas dalam Hal surat dan
dijelaskan pada paragraf isi (paragraf kedua).
Surat resmi
haruslah ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan santun
bahasa baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa: ejaan, pemilihan kata,
bentuk kata, dan struktur kalimat. Surat resmi dapat dibeda-bedakan berdasarkan
isi dan pihak-pihak yang bersangkutan. Ada enam belas jenis surat resmi, yitu
surat dinas, surat tugas, surat undangan, surat keterangan, surat izin, surat
rekomendasi, surat edaran, surat pengumuman, surat kuasa, surat pernyataan,
surat pengantar, surat keputusan, surat perjanjian, surat berita acara, nota
dinas, dan surat lamaran pekerjaan.
Khusus pada
praktek berkomunikasi melalui surat-menyurat banyak sekali instansi
pemerintahan atau organisasi kurang menguasai ketentuan-ketentuan yang berlaku
dalam surat-menyurat. Kelemahan umum yang terjadi berupa susunan kalimat tidak
lengkap, penggunaan tanda baca yang tidak perlu, ejaan yang tidak sesuai dengan
EYD, pemakaian istilah asing yang tidak perlu, tata bahasa yang tidak teratur,
dan penggunaan bentuk atau model surat yang tidak menentu.
Berlatar
belakang pada permasalahan tersebut, perlu kirannya memberikan bekal pengetahuan
tambahan serta penguatan materi penulisan surat dinas kepada siswa SMK jurusan
Administrasi Perkantoran
khususnya siswa kelas AP II. Siswa SMK yang nantinya disiapkan
untuk di dunia kerja harus memiliki keterampilan yang mumpuni dalam membuat
surat, khususnya pada surat dinas. bidang administrasi yang tidak terlepas dari
surat mempunyai peranan tersendiri pada pembuatan surat dinas yang baik dan
benar. Selama ini memang banyak sekali terjadi kesalahan pada pembuatan surat
resmi. Oleh sebab itu, memberikan bekal kepada siswa SMK sangat tepat karena
jika merubah dari atas akan lebih sulit karena penyakit kesalahan sudah
menjalar ke semua orang yang sudah bekerja di Instansi, pemberian bekal pengetahuan
pada siswa SMK nantinya diharapkan bisa merubah paradigma pembuatan surat jika
siswa sudah bekerja.
Dunia administrasi tidak akan lepas
dari surat menyurat, bagaimana jadinya jika keahlian yang seharusnya dimiliki
belum dipahami dengan benar oleh siswa. Selain itu, siswa SMK juga nantinya
belum tentu bekerja di perusahaan. Bisa jadi bekerja di instansi-instansi
pemerintahan sebagai bagian administrasi pemerintahan atau biasa disebut tata
usaha. Dan masih banyak kesalahan penggunaan bentuk surat
dinas yaitu bentuk setengah lurus, bentuk Indonesia baru, dan bentuk Indonesia
lama. Beberapa dari mereka belum mengerti bentuk-bentuk surat dinas, serta
belum mampu secara dalam mengenai penggunaan bahasa dalam surat dinas tersebut.
Penyuluhan
surat dinas ini juga sebagai penguat materi surat dinas yang sangat penting
dalam dunia kerja nantinya.
Berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang ada pada pembelajaran siswa SMK
pada umumnya yaitu standar kompetensi: berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat unggul, dan kompetensi dasar: 3.4 menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat,
sehingga kami memilih siswa SMKN 4 Surabaya jurusan Administrasi Perkantoran
karena materi surat dinas hanya diberikan pada waktu kelas XI khususnya kelas AP II (Administrasi Perkantoran II) selama dua kali tatap muka. Pemilihan kelas tersebut berdasarkan
hasil diskusi kami dengan wali kelas AP II yaitu Ibu Erni . Sebelumnya kami
meminta kepada Ibu Erni untuk memilih siswa dengan taraf kemampuan menengah
diantara empat kelas yang ada yaitu AP I, AP II, AP III, dan AP IV sehingga
kami memilih kelas menengah yaitu AP II dengan jumlah siswa 37 orang siswa
perempuan. Kegiatan penyuluhan awalnya kami rencanakan di tempat gedung aula
SMKN 4 Surabaya, namun karena bapak wakasek kesiswaan yaitu Bapak Hadi tidak
memberikan ijin kepada kami, karena melihat keefektifan kegiatan penyuluhan
serta waktu sehingga kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di kelas XI AP
II. Penyuluhan bahasa ini dimulai dengan kegiatan pretest yang diberikan kepada
siswa kelas XI AP II yang dilaksanakan pada hari pertama yaitu Jumat pada
tanggal 11 Maret 2011 tepat pukul 10.00--11.30 di kelas. Kemudian di hari kedua yang dimulai
pada hari Sabtu pada tanggal 12 Maret 2011 tepat pukul 11.00—12.30 berlangsung
kegiatan penyuluhan bahasa dan dilanjutkan untuk posttest.
Berdasarkan
hasil pretest tersebut, rata-rata siswa kurang memahami kaidah
pembuatan surat dinas. Kesalahan
yang terjadi yaitu pada bagian penulisan bahasa surat tidak sesuai EYD, seperti
pada penulisan alamat surat dengan format Jln, penulisan Kepada Yth, penggunaan
kata sapaan pada surat, penggunaan kalimat dalam pembuka surat. Selain itu
hasil pretest yang kami analisis tersebut ditemukan 12 surat dinas bentuk
lurus, 18 surat dinas bentuk Indonesia baru, dan 7 surat dinas yang tidak
memiliki pola atau bentuk. Pada kegiatan pre test yang terdiri atas 37 siswa sedangkan
pada kegiatan posttest terdiri atas 35 siswa dan dua diantaranya tidak masuk
sekolah. Memang siswa tidak kami beri penjelasan terlebih dahulu tentang
bentuk-bentuk surat dan beberapa konsep penulisan surat dinas dengan
menggunakan bahasa yang sesuai EYD, namun kami mencoba untuk beranggapan bahwa
siswa SMKN 4 Surabaya ini khususnya siswa kelas XI AP II ini telah mendapatkan
pelajaran mengenai penulisan surat dinas ini pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Namun hal ini sangat disayangkan karena siswa SMKN 4 kelas XI AP II ini masih banyak yang
melupakan pelajaran mengenai tulis-menulis surat terutama dalam hal
bentuk-bentuk surat dan bahasa dalam surat. Melalui kegiatan pretest yang kami
lakukan ini sebagai bahan kami memberikan penyuluhan, yaitu dengan hasil
pretest tersebut kami mencoba untuk menganalisis kesalahan-kesalahan hasil
pretes siswa, sehingga menjadi bahan pertimbangan kami dalam menyampaikan
materi penyuluhan di hari kedua. Harapan kami adalah ketika menyampaikan materi
berdasarkan letak kesalahan mereka dalam kegiatan pretest, sehingga mereka
lebih mengerti serta mampu memahami apa yang hendak kami berikan kepada mereka.
Sehingga hal inilah yang membuat kami untuk melakukan kegiatan penyuluhan ini
sebagai upaya reviu sekaligus penguatan materi pelajaran mengenai penulisan
surat dinas khususnya dalam hal bentuk surat dan bahasa surat yang efektif.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, kami berharap siswa SMKN 4 Surabaya ini
lebih teliti lagi dalam menggunakan bahasa surat sesuai EYD, memilih bentuk
surat dinas sesuai dengan kaidah yang ditentukan yaitu surat dinas bentuk lurus
penuh, surat dinas bentuk setengah lurus, surat dinas bentuk Indonesia baru,
surat dinas bentuk Indonesia lama.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar
belakang serta objek sasaran penyuluhan bahasa kelompok kami, yaitu materi penulisan
surat dinas pada siswa SMKN 4 Surabaya jurusan administrasi perkantoran kelas XI AP II bertujuan:
1. Memenuhi
tugas mata kuliah penyuluhan bahasa;
2. Memberikan
penyuluhan bahasa tentang penulisan surat dinas kepada siswa SMKN 4 Surabaya
khususnya jurusan administrasi perkantoran kelas XI AP II;
3. Memberikan
penguatan materi penulisan surat dinas pada siswa SMKN 4 Surabaya khususnya jurusan
administrasi perkantoran
kelas XI AP II.
4. Memberikan hasil evaluasi kegiatan penyuluhan bahasa
tentang surat dinas yang telah kami laksanakan di SMKN 4 Surabaya khususnya
siswa jurusan Administrasi Perkantoran kelas XI AP II
1.3
Manfaat
1. Bagi
penyuluh, dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan materi surat
dinas kelak di kelas serta
sebagai bahan evaluasi kegiatan penyuluhan bahasa yang telah dilaksanakan di
SMKN 4 Surabaya khususnya siswa kelas XI AP II (Administrasi Perkantoran)
2. Bagi
peserta penyuluhan, dapat bermanfaat untuk bekal mereka kelak ketika bekerja
pada instansi-instansi pemerintahan.
Bab II
Pelaksanaan Kegiatan
2.1 Bentuk
Kegiatan
Bentuk kegiatan
penyuluhan bahasa ini adalah seminar di dalam kelas dengan jumlah siswa yang
mengikuti kegiatan pretest yaitu 37 siswi SMKN 4 Surabaya kelas XI jurusan
Administrasi Perkantoran (AP II) . Waktu dan tempat
penyuluhan yaitu pada
Hari :
Jumat – Sabtu
Tanggal : 11
– 12 Maret 2011
Pukul : 10.00 – selesai
Tempat : di Kelas XI AP II SMKN 4 Surabaya
Sasaran penyuluhan bahasa pada materi surat dinas
adalah 37
siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran II SMKN 4 Surabaya. Alasannya yaitu berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang ada pada pembelajaran siswa SMK
pada umumnya yaitu standar kompetensi: berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat unggul, dan kompetensi dasar: 3.4 menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat.
Selain itu, pada kelompok siswa tersebut masih terjadi kesalahan dalam
penggunaan bahasa, penyusunan struktur surat dinas, ketepatan ejaan yang kurang
sesuai dengan EYD, dan lain sebagainya.
Kegiatan
penyuluhan bahasa yang telah kami laksanakan yaitu dalam bentuk seminar yaitu
pada hari pertama yaitu Jumat tanggal 11 Maret 2011 pada pukul 11.00—12.30
hanya melakukan kegiatan pretest saja. Kemudian dilanjutkan pada hari kedua
yaitu Sabtu tanggal 12 Maret 2011 pukul 10.00—13.00 melakukan kegiatan
posttest, namun sebelumnya kami memberikan sedikit pengantar tentang beberapa
evaluasi kesalahan-kesalahan mereka dan dilanjutkan penyuluhan bahasa
selama satu jam dlam bentuk interaksi
aktif dengan peserta penyuluhan, karena konsep kegiatan penyuluhan kami ini
adalah dengan memberikan hadia kepada peserta penyuluhan teraktif dan terbaik
sehingga diharapkan kai bisa memberikan penyluhan secara maksimal kepada
peserta.
2.2
Pembagian personalia
Hari
dan Tanggal
|
Pukul
|
Kegiatan
|
Penanggung
jawab
|
Jumat, 11 Maret 2011
|
10.00—10.10
|
Persiapan
|
Kelompok
|
10.10—10.30
|
Sosialisasi penyuluhan materi
|
Kelompok
|
|
10.30—11.20
|
Pre test
|
Dian
|
|
11.20—11.30
|
Pengumpulan
|
Kurniawati+Kholiq
|
|
Sabtu, 12 Maret 2011
|
11.00—11.10
|
Persiapan
|
Kelompok
|
11.10—12.00
|
Penyampaian materi penyuluhan
|
Kurniawati+Kholiq
|
|
12.00—12.50
|
Post test
|
Dian
|
|
12.50—13.00
|
Pengumpulan
|
Imas
|
2.3 Deskripsi Pelaksanaan Penyuluhan
Penyuluhan surat dinas yang direncanakan di aula SMKN 4 Surabaya
pada hari Jumat 11 Maret 2011 diganti
di kelas XI AK II pada jam pelajaran terakhir. Wakasek Kesiswaan Bapak Hadi menyarankan
penyuluhan dilaksanakan di kelas pada jam terakhir karena apabila kegiatan
penyuluhan dilaksanakan saat siswa pulang sekolah dan bertempat di Aula, maka
dikhawatirkan daya konsentrasi siswa berkurang dan penyuluhan tidak maksimal.
Kegiatan
pertama adalah sosialiasi penyuluhan surat dinas yang kemudian disusul dengan kegiatan
pre-test. Sosialisasi
penyuluhan surat dinas berisi perkenalan penyuluh dengan
siswa yang berlangsung pada
pukul 10.00--10.30 Pre-test dilaksanakan pukul 10.30—11.30 dengan jumlah
pretest 3 soal pengayaan. Dari hasil pre-test tersebut dilakukan analisis bersama yang dilakukan pada pukul
13.00—15.00 di rumah salah satu penyuluh. Dari hasil analisis tersebut dapat
dijadikan sebagai data untuk penyuluhan yang akan kami berikan pada tanggal 12
Maret 2011 pada pukul
11.00—13.00 di kelas XI AK II.
Materi penyuluhan surat dinas yang disampaikan berdasarkan kesalahan yang ada pada pre-test, kemudian dilanjutkan kegiatan
penyuluhan materi penulisan surat dinas berdasarkan dari analisis data yang berisi kesalahan pada
penulisan surat dinas. Penyuluhan
surat dinas berlangsung pada pukul 11.00—12.00. Saat kegiatan penyuluhan
berlangsung, tim penilai melakukan pengamatan pada siswa yang aktif dalam
proses penyuluhan.
Setelah kegiatan penyuluhan berlangsung, dilakukan kegiatan post test dengan 5 butir soal uraian serta bentuk soal aplikasi
menulis surat. Hal ini untuk mengetahui perkembangan siswa
dalam menulis surat dinas dan untuk membandingkan kemampuan siswa sebelum dan
sesudah mendapatkan penyuluhan.
Kegiatan post-test dilaksanakan hari Sabtu tanggal 12 Maret pada pukul
12.00—12.50.
Kegiatan penutup
pada penyuluhan surat dinas SMKN 4 Surabaya dilakukan di kelas XI AK II dengan
bentuk penyerahan cinderamata pada Wakasek Kesiswaan SMKN 4 Surabaya dan
pemberian hadiah pada siswa yang aktif selama penyuiluhan surat dinas
berlangsung.
Analisis
hasil post test dilakukan
pada tanggal 25—26 Maret 2011 dalam bentuk megevaluasi hasil post-test
penyuluhan bahasa pada hari kedua dan membandingkan hasil pre-test dan post-test.
2.4 Hasil kegiatan penyuluhan
Dari hasil
penyuluhan yang dilakukan pada 11—12 Maret 2011, diperoleh data sebagai
berikut:
a. Hasil
Pre-test
Jumlah soal pada
pretest yang kami lakukan yaitu sebanyak 3 butir soal uraian, diantaranya bentuk
soalnya adalah sebagai berikut
1. Dalam
penulisan surat dinas, kepala surat merupakan hal yang harus ada dalam surat
karena berfungsi untuk menunjukkan instansi atau lembaga yang mengirimkan
surat. Buatlah contoh kepala surat yang kalian ketahui! (lembaga sekolah atau sejenisnya)
!
2. Alamat
surat yang dituju juga sangat penting dalam pengiriman surat. Berikan contoh
alamat surat yang dituju dalam surat! (misal untuk kepala sekolah di SMK N 4
Surabaya) !
3. Buatlah
contoh surat yang kalian ketahui. (surat undangan rapat kerja tahunan,
ditujukan kepada guru-guru SMKN 4 Surabaya, dari kepala sekolah, hari senin, 28
Maret 2011, sesuai dengan macam bentuk surat dinas yang kalian ketahui serta
penggunaan bahasa sesuai dengan EYD)!
Berdasarkan
hasil pretest yang kami peroleh yaitu
12 surat dinas bentuk lurus
18 surat dinas bentuk Indonesia baru
7 surat dinas tidak berpola
Berdasarkan
hasil analisis, kami menemukan 37 surat dinas dengan berbagai bentuk surat dinas. Kesalahan penulisan bentuk suratnya banyak terdapat pada penulisan kepala surat yaitu
misalnya menuliskan nama instansi sekolahan yaitu SMKN 4 Surabaya pada bagian
kepala surat, kemudian penulisan alamat surat yaitu menuliskan jalan dengan
singkatan Jln atau Jl. saja, seharusnya ditulis lengkap yaitu ‘Jalan’, selain
itu penggunaan kata Kepada Yth yang seharusnya hanya ditulis salah satu saja,
misal Kepada atau Yth saja. Kemudian ada beberapa kesalahan dalam segi
bentuk-bentuk surat yang mungkin belum dikenal oleh peserta penyuluhaan (misal,
ada yang menggunakan bentuk Indonesia Baru tetapi masih ada yang menulis
paragrafnya tidak menjorok ke dalam).
Daftar
Kesalahan penulisan bagian Surat Dinas
Pretest
No
|
Absen
|
Kesalahan
|
Keterangan
|
1.
|
02
|
Alamat Surat
Kepala surat
|
Bentuk lurus
|
2.
|
08
|
Alamat surat
Lampiran
Kepala surat
|
Bentuk setengah lurus
|
3.
|
13
|
Alamat Surat
Kepala surat
|
Bentuk setengah lurus
|
4.
|
14
|
Alamat surat
Kepala surat
Penggunaan
kata sapaan
|
Bentuk setengah lurus
|
5.
|
16
|
Alamat surat
Kepala surat
Lampiran
|
Bentuk setengah lurus
|
6.
|
17
|
Alamat surat
Kepala surat
Penggunaan
huruf kapital
|
Bentuk setengah lurus
|
7.
|
19
|
Alamat surat
Lampiran
Penggunaan
bahasa
|
Bentuk setengah lurus
|
8.
|
21
|
Alamat surat
Kepala surat
|
Bentuk setengah lurus
|
9.
|
23
|
Alamat surat
Kepala surat
|
Bentuk setengah lurus
|
10
|
28
|
Alamat surat
Kepala surat
Penggunaan
huruf capital
Penutup surat
|
Bentuk setengah lurus
|
11.
|
30
|
Kop surat
Alamat surat
Penggunaan
kata sapaan
|
Bentuk setengah lurus
|
12
|
35
|
Kepala surat
Alamat surat
|
Bentuk lurus
|
13.
|
37
|
Kepala surat
Alamat surat
Penutup surat
Penggunaan
huruf kapital
|
Bentuk setengah lurus
|
14.
|
38
|
Kepala surat
Alamat surat
Penggunaan
ejaan surat
Penutup surat
|
Tidak berpola
|
15.
|
03
|
Nomor surat
Penggunaan
huruf kapital pada isi surat
|
Bentuk setengah lurus
|
b. Hasil
Post-test
Jumlah soal pada
posttest yang kami lakukan yaitu sebanyak 5 butir soal uraian, diantaranya
bentuk soalnya adalah sebagai berikut
1.
Setelah kalian mendapatkan materi
tentang surat dinas, cobalah kalian buat surat dinas yang berisi pemberitahuan
kepada wali murid bahwa tanggal 28 Maret 2011 akan diadakan ujian tengah
semester, wali murid diharap melunasi tagihan yang belum terbayar , dengan
menggunakan struktur surat dinas,bahasa, serta ejaan sesuai dengan EYD!
(bentuk
surat Indonesia lama, lurus penuh, lurus, setengah lurus, atau bentuk surat
Indonesia baru, pilih salah satu bentuk) !
2.
1.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SMKN 4 Surabaya
2. Yth. Bapak/Ibu Guru SMKN 4 Surabaya
3. Kepada
Yth. Bapak/Ibu
Guru SMKN 4 Surabaya
4. Yth. Para Guru SMKN 4 Surabaya
Ø Berdasarkan
keempat uraian surat tersebut, manakah jawaban benar dan mana yang salah,
beserta bukti alasan serta penjelasannya !
3.
Yth. : 1. Kepala Sekolah SMKN 1 Surabaya
2. Kepala Sekolah SMKN 2 Surabaya
3. Kepala Sekolah SMKN 4 Surabaya
4. Kepala Sekolah SMKN 5 Surabaya
5. Kepala Sekolah SMKN 6 Surabaya
Apabila alamat surat di
atas diganti dengan Yth. Para Kepala
Sekolah, apakah diperbolehkan? Jelaskan dengan alasannya!
4.
Jika surat disertakan jadwal acara,
denah lokasi, serta rincian dana iuran. Penulisan lampiran surat adalah !
Lampiran
: . . . . . . . . . .
Berdasarkan
hasil posttest yang kami peroleh yaitu
2
surat dinas
bentuk lurus penuh
3
surat dinas
bentuk setengah lurus
30
surat dinas
bentuk Indonesia Baru
Berdasarkan
hasil analisis kami, terdapat 35 surat dinas, karena pada saat posttest hari kedua, terdapat 2
peserta yang tidak hadir sehingga hanya terdapat 35 surat dinas.
Kesalahan penulisan bentuk suratnya banyak terdapat pada penulisan alamat surat yaitu
tujuan surat, misalnya Yth.Bapak/Ibu wali murid. Selain itu terdapat kesalahan dalam segi bentuk surat
(misal, ada yang menggunakan bentuk Indonesia Baru tetapi masih ada yang
menulis paragrafnya tidak menjorok ke dalam). Namun letak kesalahan pada posttest ini sedikit
berkurang daripada hasil pretest sebelumnya, baik dalam segi bentuk surat,
penulisan ejaaan alamat surat yaitu Jln, penulisan KepadaYth, penomoran surat,
dsb. Hasil posttest lebih baik perubahannya yaitu misalnya, awal kali mereka
masih banyak yang menggunakan singkatan Jln sehingga berubah menjadi Jalan,
kemudian penggunaan kata Kepada Yth, banyak perubahan dengan memakai salah satu
kata tersebut yaitu Yth atau Kepada saja. Dari segi bentuk surat bermula mereka
menggunakan sesuai dengan kata hati mereka saja tanpa melihat kaidah bentuk
surat dinas, namun setelah adanya penyuluhan ini, mereka mulai banyak terjadi
perubahan dengan penulisan surat dalam bentuk yang hampir seluruhnya seragam
menggunakan bentuk surat dinas Indonesia baru yaitu dengan bentuk menjorok ke
kanan yang menunjukkan alinea.
Daftar
Kesalahan penulisan bagian Surat Dinas
Posttest
No
|
Absen
|
Kesalahan
|
Keterangan
|
1.
|
28
|
Alamat Surat
|
Bentuk IB
|
2.
|
15
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
3.
|
23
|
Alamat Surat
|
Bentuk IB
|
4.
|
07
|
Alamat surat
Isi
|
Bentuk IB
|
5.
|
11
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
6.
|
26
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
7.
|
25
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
8.
|
20
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
9.
|
13
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
10
|
04
|
Alamat surat
Isi surat
|
Bentuk IB
|
11.
|
24
|
Kop surat
|
Bentuk IB
|
12
|
05
|
Alamat surat
|
Bentuk IB
|
13.
|
34
|
Nama jabatan
|
Bentuk IB
|
14.
|
29
|
Nama Jabatan
|
Bentuk IB
|
15.
|
27
|
Penutup (ttd, dst.)
|
Bentuk Lurus Penuh
|
Ada 15 surat yang mengalami kesalahan
pada penulisan bagian surat,
11
kesalahan dalam menuliskan alamat surat, 2
kesalahan dalam menuliskan isi surat, 1 kesalahan dalam menuliskan kop
surat, 1
kesalahan dalam menuliskan penutup (nama jabatan, ttd., nama terang, NIP)
Setelah
dilaksanakan penyuluhan surat dinas adalah peserta penyuluhan dapat membuat
surat dinas dengan baik dan benar dari segi bentuk surat, isi surat, dan bahasa
surat.
Bentuk surat yang berkaitan dengan keserasiasn tata
letak bagian-bagian surat dinas, yaitu kepala, pembuka, isi, dan penutup. Isi
surat dinyatakan secara jelas, lugas, ringkas, dan eksplisit. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa yang baik sesuai dengan santun bahasa dan benar sesuai
dengan kaidah bahasa: ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, dan struktur kalimat. Selain itu, siswa juga dapat
mengaplikasikannya kelak dalam dunia pekerjaannya sesuai kebutuhan surat.
Bab III
Penutup
A. Simpulan
Berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang ada pada pembelajaran siswa SMK
pada umumnya yaitu standar kompetensi: berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat unggul, dan kompetensi dasar: 3.4 menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat,
sehingga kami memilih siswa SMKN 4 Surabaya jurusan Administrasi Perkantoran
karena materi surat dinas hanya diberikan pada waktu kelas XI khususnya kelas AP II (Administrasi Perkantoran II) selama dua kali tatap muka. Pemilihan kelas tersebut berdasarkan hasil diskusi
kami dengan wali kelas AP II yaitu Ibu Erni . Sebelumnya kami meminta kepada
Ibu Erni untuk memilih siswa dengan taraf kemampuan menengah diantara empat
kelas yang ada yaitu AP I, AP II, AP III, dan AP IV sehingga kami memilih kelas
menengah yaitu AP II dengan jumlah siswa 37 orang siswa perempuan. Kegiatan
penyuluhan awalnya kami rencanakan di tempat gedung aula SMKN 4 Surabaya, namun
karena bapak wakasek kesiswaan yaitu Bapak Hadi tidak memberikan ijin kepada
kami, karena melihat keefektifan kegiatan penyuluhan serta waktu sehingga
kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di kelas XI AP II. Penyuluhan bahasa
ini dimulai dengan kegiatan pretest yang diberikan kepada siswa kelas XI AP II
yang dilaksanakan pada hari pertama yaitu Jumat pada tanggal 11 Maret 2011
tepat pukul 10.00--11.30 di kelas.
Kemudian di hari kedua yang dimulai pada hari Sabtu pada tanggal 12 Maret 2011
tepat pukul 11.00—12.30 berlangsung kegiatan penyuluhan bahasa dan dilanjutkan
untuk posttest.
Berdasarkan
hasil pretest tersebut, rata-rata siswa kurang memahami kaidah
pembuatan surat dinas. Kesalahan
yang terjadi yaitu pada bagian penulisan bahasa surat tidak sesuai EYD, seperti
pada penulisan alamat surat dengan format Jln, penulisan Kepada Yth, penggunaan
kata sapaan pada surat, penggunaan kalimat dalam pembuka surat. Selain itu
hasil pretest yang kami analisis tersebut ditemukan 12 surat dinas bentuk
lurus, 18 surat dinas bentuk Indonesia baru, dan 7 surat dinas yang tidak
memiliki pola atau bentuk. Pada kegiatan pre test yang terdiri atas 37 siswa sedangkan
pada kegiatan posttest terdiri atas 35 siswa dan dua diantaranya tidak masuk
sekolah. Memang siswa tidak kami beri penjelasan terlebih dahulu tentang
bentuk-bentuk surat dan beberapa konsep penulisan surat dinas dengan
menggunakan bahasa yang sesuai EYD, namun kami mencoba untuk beranggapan bahwa
siswa SMKN 4 Surabaya ini khususnya siswa kelas XI AP II ini telah mendapatkan
pelajaran mengenai penulisan surat dinas ini pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Namun hal ini sangat disayangkan karena siswa SMKN 4 kelas XI AP II ini masih banyak yang
melupakan pelajaran mengenai tulis-menulis surat terutama dalam hal
bentuk-bentuk surat dan bahasa dalam surat. Melalui kegiatan pretest yang kami
lakukan ini sebagai bahan kami memberikan penyuluhan, yaitu dengan hasil
pretest tersebut kami mencoba untuk menganalisis kesalahan-kesalahan hasil
pretes siswa, sehingga menjadi bahan pertimbangan kami dalam menyampaikan
materi penyuluhan di hari kedua.
Setelah kami melakukan perbandingan hasil pretest
kemudian melanjutkan pada kegiatan penyuluhan bahasa dan berakhir dengan
posttest, telah kami dapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kami yaitu
peserta penyuluhan sudah mulai seragam dalam menggunakan bentuk surat dinas
yang terbanyak yaitu bentuk surat dinas Indonesia baru. Selain itu mereka juga
banyak menggunakan bahasa surat dengan ejaan yang sesuai EYD, tidak lagi
seperti saat menuliskan surat dinas pada pretest.
B. Saran
Harapan kami adalah ketika menyampaikan materi berdasarkan letak
kesalahan mereka dalam kegiatan pretest, sehingga mereka lebih mengerti serta
mampu memahami apa yang hendak kami berikan kepada mereka. Sehingga hal inilah
yang membuat kami untuk melakukan kegiatan penyuluhan ini sebagai upaya reviu
sekaligus penguatan materi pelajaran mengenai penulisan surat dinas khususnya
dalam hal bentuk surat dan bahasa surat yang efektif. Dengan adanya kegiatan
penyuluhan ini, kami berharap siswa SMKN 4 Surabaya ini lebih teliti lagi dalam
menggunakan bahasa surat sesuai EYD, memilih bentuk surat dinas sesuai dengan
kaidah yang ditentukan yaitu surat dinas bentuk lurus penuh, surat dinas bentuk
setengah lurus, surat dinas bentuk Indonesia baru, surat dinas bentuk Indonesia
lama.
Daftar Pustaka
Ø Lampiran
Bahan
Penyuluhan / materi
No.
|
Kegiatan
|
Tujuan / Penanggung Jawab
|
Waktu
|
1.
|
Persiapan
|
|
Bulan
februari minggu ke-3
|
2.
|
Penyusunan proposal penyuluhan
|
Kelompok
|
Bulan
februari minggu ke-4
|
3.
|
Sosialisasi acara penyuluhan
|
Kelompok
|
Bulan
Maret minggu ke-2
hari
jumat, 11 Maret 2011
|
4.
|
Pre test materi penyuluhan surat
dinas
|
Kelompok
|
|
5.
|
Pengumpulan data
|
Kelompok
|
|
6.
|
Analisis data pre test
|
Kelompok
|
|
7.
|
Penyusunan materi penyuluhan
penulisan surat dinas
|
Kelompok
|
|
8.
|
Penyuluhan penulisan surat dinas
|
Kelompok
|
Bulan
Maret minggu ke-2
Hari
Sabtu, 12 Maret 2011
|
9.
|
Post test materi penyuluhan surat dinas
|
Kelompok
|
|
10.
|
Analisis data post test
|
Kelompok
|
Bulan
Maret minggu ke-3
|
11.
|
Pembuatan laporan
|
Kelompok
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar