Minggu, 20 Oktober 2013

Laporan PKL Unesa


BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang PKL
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai salah satu Universitas Negeri di Surabaya mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesiaonal sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ipteks. Unesa terdiri dari beberapa fakultas. Salah satu fakultas yang termasuk dalam ruang lingkup Unesa ialah Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
FBS merupakan fakultas yang terdiri atas delapan jurusan, salah satunya jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat mata kuliah PKL (Praktik Kerja Lapangan). PKL ialah kegiatan nyata di lapangan dengan mitra (industri, instansi pemerintah atau swasta, kelompok masyarakat, lembaga diklat, badan usaha, dan organisasi lain) untuk memeroleh pemahaman dan keterampilan yang dilaksanakan dalam waktu tertentu, sehingga meningkatkan profesionalisme para mahasiswa sesuai disiplin ilmunya. Ruang lingkup materi PKL yaitu bidang pekerjaan atau profesi yang dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni.
Rasa ingin tahu manusia terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya sangatlah besar. Dari zaman ke zaman dapat terlihat perubahan dalam suatu sistem kebudayaan yang pastinya terdapat di masyarakat akibat dari rasa ingin tahu manusia yang besar tersebut. Diawali dari rasa ingin tahu itulah, manusia selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu yang baik atau bahkan yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil pengeksplorasiannya selama ini kepada orang lain. Bertahap dari komunikasi yang tadinya hanya bersifat personal, kemudian dapat berkembang menjadi proses penyampaian pesan yang bersifat masal, sehingga informasinya menjadi lebih luas jangkauannya serta dapat merubah suatu pola kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.
Media massa merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.
Mengingat kedudukan media massa dalam perkembangan masyarakat sangatlah penting, maka industri media massa pun berkembang pesat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya stasiun televisi, stasiun radio, perusahaan media cetak, baik itu surat kabar, majalah, dan media cetak lainnya. Para pengusaha merasa diuntungkan dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang media massa seperti itu. Hal itu disebabkan karena mengelola perusahaan dengan jenis spesifikasi mengelola media massa adalah usaha yang akan selalu digemari masyarakat sepanjang masa, karena sampai kapanpun manusia akan selalu haus akan informasi.
Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkan keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Pers akan memberitakan kejadian-kejadian pada hari tertentu, memberitakan pertemuan-pertemuan yang diadakan, atau pers mungkin juga memperingatkan orang banyak tentang peristiwa-peristiwa yang diduga akan terjadi


1.2    Tujuan PKL
Tujuan pelaksaan kegiatan mata kuliah PKL terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

1.2.1   Tujuan umum
Tujuan umum dari mata kuliah PKL ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh di  bangku kuliah ke dalam praktik pelaksanaan di lapangan (dunia kerja) sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga mahasiswa lebih memahami bidang pekerjaan yang ditekuni serta mendapatkan kesesuaian antara teori dan praktik di lapangan.

1.2.2   Tujuan  Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pelaksanaan PKL ini antara lain:
1)   Mengenal dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman yang berharga
2)   Mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah sesuai dengan bidang masing-masing
3)   Mengenal dan memberikan pengaruh positif kepada lingkungan kerja.

1.3    Manfaat PKL
Manfaat yang diperoleh dalam penerapan kegiatan praktik kerja lapangan antara lain ialah:

1.3.1   Manfaat PKL  Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa manfaat PKL antara lain:
1)   Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya
2)   Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi mahasiswa apabila telah menyelesaikan perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja
3)   Dapat mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh pada masa perkuliahan dan menambah wawasan dan pengalaman
4)   Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek di lapangan.

1.3.2   Manfaat PKL Bagi Instansi
Bagi instansi manfaat PKL antara lain:
1)   Dapat meningkatkan kerja sama antara Akademik dengan Instansi/Lembaga
2)   Membantu Instansi/Lembaga dalam menyelesaikan tugas sehari-hari selama Praktik Kerja Lapangan
3)   Memperoleh gambaran secara luas tentang Sumber Daya Manusia yang akan datang.

1.3.3   Manfaat PKL Bagi Universitas
Bagi universitas manfaat PKL antara lain:
1)   Dapat mempromosikan keberadaan Universitas khususnya Universitas Negeri Surabaya di tengah-tengah dunia kerja, sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan profesional dan kompeten di bidang masing-masing
2)   Memperoleh masukan berupa studi kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam dunia pendidikan
3)   Mengembangkan kurikulum dalam dunia studi dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL


2.1  Profil Majalah Kirana
Kirana adalah salah satu media massa cetak yang
Ø  MAJALAH KIRANA
  • Memberikan informasi tentang prestasi para wanita dengan cepat dan lengkap
  • Merupakan bacaan yang pas bagi wanita dan keluarga
  • Tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur dan Bal
Ø  Susunan Redaksi Majalah Kirana
  • Pemimpin Redaksi : Mudjianto
  • Penasehat Redaksi : Yousri Nur Radja Agam
  • Redaktur Pelaksana : Rere Nia
  • Reporter : Moch. Ali, Kibtiyah, Sukma, Nita
  • Sekretaris Redaksi : Rossy W. Sahara
  • Pemasaran : Achmad Arif, Sulastri
Ø  Kontak Kami
Gedung PWI Jawa Timur, Jl. Taman Apsari 15 – 17 Surabaya
Telepon : 031-5320973
Email : majalah_kirana@yahoo.co.id, kiranapress@gmail.com

1.    News Ponsel
News Ponsel merupakan salah satu produk dari PT. Wujud Utama Mandiri. Tabloid yang mengupas dunia Telco-Gadget-IT, dengan home base di Surabaya. News Ponsel menguasai pasar secara Nasional.
a.    Kru News Ponsel
Pemimpin Perusahaan                  : Drs. M. Hefni
Pemimpin Redaksi                       : Andika Ismawan aka Eldon
Sekretaris Redaksi                       : Edy Susanto aka Con@n
Redaktur Pelaksana                     : Santi Natalia aka Nat
Redaktur Hardware                     : M Rizky aka Kiki
Redaktur Software                      : Deddy Suryadi aka D3
Redaktur Desain Grafis               : Kurniawan Hadi Purwanto aka The Ant’z
Desain Grafis                               : Kukuh Amarullah aka Koko
Reporter                                       : Mochammad Fachrizal Yosef  aka Zal
Manajer Iklan, Event & Promo   : Agung Hadi Purnomo aka Irenk (Jakarta) Taufik
Manajer Pemasaran                      : Sugiyono
Kru Pemasaran, Event & Promo : Sugianto, Kusnanto, Surya Setiawan, Meidy Arief Prianto, Nur Syamsi, Agus Syaiful Ambari (Jakarta) Anang P, Suheri Opan, Taufik
Keuangan                                    : Sri Rahayu
Divisi Sirkulasi & Distribusi        : Anis Juariah, Kholifatul Ulum, Gusti Anesia Gentari

b.   MEDIA KIT Tabloid  New’s Ponsel
Nama  Media           : Tabloid   New’s PONSEL
Frekwensi Terbit      : Dwi Mingguan
Penerbit                    : PT. Wujud Utama Mandiri
Alamat                      : Gunungsari Indah J - 34 Surabaya. Telp. (031) 7663663 (hunting), fax . (031) 7668367
NPWP                      : 02. 170. 282.4.609.000
Direktur                    : Drs. M. Hefni  
Harga                       : Jawa                                Rp. 6.000,-
Luar Jawa                       Rp. 7.000,-
                                    Maluku – Papua             Rp. 7.500,-
Ukuran Media          : 290 mm x 420 mm
Luas Bidang Iklan   : 270 mm x 360 mm
1 kolom      :    50 mm
2 kolom      :  110 mm
3 kolom      :  165 mm
4 kolom      :  220 mm
5 kolom      :  270 mm
Konfigurasi              : 40 halaman halaman Full Colour
Target Pembaca       : Menengah keatas
 - Remaja (15 – 21 th)       43 %
 - Laki-laki                        62 %
 - Dewasa (22 – 48 th)      57 %
 - Wanita                           38 %
Tiras                         : 239.850 eksemplar
Jumlah Pembaca     : 1.678.950 pembaca
Rubrikasi                  : 1.Informasi Aktual Seputar (PONSEL)
2.Teknologi Ponsel
3.Kelebihan dan Kekurangan Mobile Phone
4.Gaya Hidup/ Mobile Lifestyle
5. Interaktif :  - Ringtone
- SMS Fun Zone
- Kuis Interaktif
- Complain
- Mobile Guide
- Tips dan Trik
- Games
- Polling/ Deteksi
Distribusi                  : DKI  Jakarta dan Botabek         -  41.500 eks
Jabar                                           -  14.200 eks
Jateng                                         -  37.250 eks
Surabaya dan Jatim                    -  88.700 eks
Bali                                             -  11.500 eks
Sumatera                                    -  10.500 eks 
Kalimantan                                 -  10.000 eks 
Sulawesi                                     -  11.700 eks
Nusa Tenggara                           -    9.500 eks
Lain-lain                                     -    5.000 eks

c.    Rate Iklan Tabloid News Ponsel
v Halaman Back Cover / Sampul Belakang ( Warna )
1.   1 (satu ) halaman, (265 mm x  375 mm)      Rp. 39.500.000,-
2.   ½ ( setengah ) halaman                                Rp. 23.000.000,-
v Halaman Isi (dalam ), Warna (Display atau Advertorial )
1.   1 (satu ) halaman                         Rp. 27.500.000,-
2.   ¾ (tiga per empat) halaman         Rp. 21.000.000,-
3.   ½ ( setengah ) halaman               Rp. 14.000.000,-
4.   ¼ ( seperempat ) halaman           Rp.   8.000.000,- 
v Iklan Banner  : Berwarna, ukuran 50 mm x  290 mm
1.   Cover Depan (50 mm x 265 mm)              Rp.  11.500.000,-
2.   Cover Belakang (50 mm x 265 mm)         Rp.  7.500.000,-     
3.   Halaman Isi (50 mm x 265 mm)                Rp.  5.500.000,-


v IKLAN KHUSUS
1.   Iklan Kuping
     Warna di Cover depan, kanan atas Ukuran  60 mm x  50 mm      
Rp. 15.000.000,- 
2.   Iklan Halaman Bursa
Rp. 27.500,-/mmk
v Harga per milimeter kolom :
1.   Cover Depan              Rp. 37.500,-/mmk
2.   Cover Belakan            Rp. 25.000,-/mmk
3.   Halaman Isi                Rp. 17.500,-/mmk
Keterangan : 
Harga exclude Ppn 10 %
Ukuran halaman 265 mm x  365 mm  (5 kolom x 365 mm)           
Materi iklan diterima 4 hari sebelum terbit.

2.    Hot Chord
a.    Kru Hot Chord
Penerbit                                     : Wujud Utama Mandiri Group Siup: No. 503/231/436.4.12/2004
Pelindung/ Penasehat                : Ir. Aris Abdullah SH, Msi
Pimpinan Umum/ Perusahaan   : Drs. M. Hefni
Pemimpin redaksi                      : Drs. Doddy Hernanto
Quality Control                         : Mr. D
Redaksi                                     :Bayu Setio Cahyo S.Sos, Asri Nugroho
Koresponden                            : Jakarta: Andika_Gee
Litbang                                     : K. Hadi
Desain Grafis                            : The Ant’z Destroye
Keuangan                                  : Sri Rahayu
Iklan & promosi                        : Elsa Riche Alfiani S
.Pemasaran                                :Yono (Manager), Kusnanto, Gianto, Surya. Jakarta: Anang Prasetyo, Suheri Opan
Sirkulasi/Distribusi                    :Kholifatul Ulum, Anis
Umum                                       :Meidy
Rekening                                   :- Bank BCA KCP Taman Pondok Indah Surabaya,No.Rek: 6720164696 a/n: Sri Rahayu
                                                   - Bank Mandiri KCP Wiyung Surabaya, No. Rek.: 142- 00-0449066-9 a/n: Sri Rahayu
Kantor Pusat                             :- Redaksi / Pemasaran/ iklan: Komplek Gunung Sari Indah J/34, Lt I-II Surabaya Telp: (031) 766 3663(Hunting), Fax: (031) 7668367
                                                   - Perwakilan jakarta: Jl. Kebon Nanas Selatan VIII/24-H Jakarta 13340, Telp. (021) 70 54 57 58
E-mail                                       : majalahhotchord@gmail.com
Web                                          : www.hotchord.com

b.   MEDIA KIT Hot Chord
Nama Media               :  Majalah Apresiasi Musik HOT CORD
Frekwensi terbit          :  Bulanan
Penerbit                      :  PT. Wujud Utama Mandiri
Alamat                        :  Gunungsari Indah J / 34 Surabaya
Telp                             :  031-7663663 , 7674205   [ fax ] 031-                   7668367
NPWP                        :  02. 170. 282. 4. 609. 000
Direktur                      :  Drs.M. Hefni
 Harga                         :  Jawa              Rp 7.000,-
Luar Jawa     Rp 8.000,-
Ukuran                        : 21 cm x 14 cm
Bidang Iklan               : 20 cm  x 13 cm
Display                       : black white (BW) dan Full colour (FC)
Konfigurasi                 : 100 Halaman Full Colour
Sasaran pembaca        :  Menengah Keatas
Oplah                          :  110.000 Eksemplar
Jumlah Pembaca         :  880.000 Pembaca 

v Persentase Pembaca
·      Berdasar kategori segmentasi usia





·      Berdasar Kategori Jenis Kelamin





v Daftar Distribusi
Pendistribusian HotCord bekerjasama langsung dengan Indomart, Alfamart, dan Circle K, Toko Buku (Gramedia,Togamas, Gunung Agung ) di seluruh Indonesia serta Agen-agen besar yang ada di Indonesia. Sebagai Promosi HotCord juga mendukung berbagai even khususnya even musik serta melakukan roadswhow education ke sekolah-sekolah. Adapun tabel jumlah pendistribusian HotChord di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut:


No
Wilayah Distribusi
Jumlah (eksemplar)
1
DKI Jakarta & Botabek
22.000  exp
2
Kalimantan
10.000  exp
3
Jateng
15.000  exp
4
Sulawesi
5.000    exp
5
Nusa Tenggara
5.000    exp
6
Sumatera
10.000  exp
7
Jabar
10.000  exp
8
Surabaya ( Jatim )
22.000  exp
9
Bali
10.000  exp
10
Lain-lain
1.000    exp
Jumlah
110.000 exp

v Rubrikasi    
Majalah Hot Chord memiliki Banyak  Rubrik yang di bahas, diantaranya: 
§  Hot News             : Berita seputar musik dan musisinya
§  Hot Realese          : Informasi album musik terbaru
§  Hot Vit                 : Informasi tips sehat untuk musisi
§  Hot Klinik            : Informasi tehnik musik     
§  Hot Game            : infomasi permainan dan kuis
§  Hot Artis              : Informasi seputar dunia musisi
§  Hot Movie           : Informasi seputar Film terbaru baik local dan mancanegara
§  Hot Indie             : Informasi seputar band – band Indie label dan  aktivitasnya
§  Hot Hit                : lagu-lagu yang menduduki top chart paling lama dan populer 
§  Hot Trend            : pemberitaan tentang trend dunia musik terkini




3.    PTC
PTC adalah lembaga pelatihan teknisi ponsel. Lembaga ini didirikan dan dinaungi oleh laboratorium dan tabloid News Ponsel. PTC merupakan wujud dari pengabdian News Ponsel kepada masyarakat.
PTC siap menampung para calon teknisi dasar dan yang belum puas setelah mengikuti pelatihan di tempat lain. PTC siap mendidik calon teknisi menjadi yang handal dan mampu membuka peluang usaha sendiri.

2.2    Waktu Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama dua bulan, dari tanggal 9 Oktober 2010 sampai dengan 11 Desember 2010, sebagai redaktur yang bertugas mencari, menulis, dan mengedit berita.
Jam masuk kantor sedikit berbeda dengan kantor-kantor formal lainnya. Jika kantor formal lainnya mulai masuk kantor pada pukul 8-9 pagi, kantor ini masuk pukul 10 pagi. Yang berbeda lagi dari kantor ini, jam pulang kantor pada umumnya pukul 4, kantor ini resminya pulang pukul 5, tetapi selama penulis melakukan PKL di sana jam pulang cenderung banyak mundurnya dikarenakan berbagai hal, seperti materi yang akan dimuat belum rampung sehingga harus merampungkannya dulu agar ketika dead line tidak keteteran. Alasan yang lain yaitu adanya interaksi antar karyawan setelah pulang kerja.

2.3    Tempat Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan di PT. Wujud Utama Mandiri dilaksanakan selama dua bulan,  satu bulan di majalah News Ponsel dan satu bulan di majalah Hot Chord.Kedua kantor tersebut berada di:
Alamat                             :Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Surabaya
Telepon                :031-7663663
Faximile              :031-7668367
Website                : www.newsponsel.co.id
                             :majalah hotchord@gmail.com
2.4  Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di News Ponsel, Surabaya
Hari/Tanggal
Uraian Kegiatan
Tempat
Keterangan
Sabtu,
09 Oktober 2010

Ø  Perkenalan dan pembekalan magang dengan seluruh staf dan karyawan PT. Wujud Utama Mandiri, serta pengarahan yang diberikan oleh mbak Santi Natalia dan mas Edi.
Kantor Hot Chord&News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1&2 Surabaya.

Rabu,
13 Oktober  2010
Ø  Pembekalan magang dari pimred tabloid Hot Chord, mas Bayu Setio S.Tp.
Ø Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya. 

Jumat,
15 Oktober 2010
Ø  Mencari data di internet untuk rubrik zodiak

Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Sabtu,
16 Oktober 2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Rabu,
20 Oktober 2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Jumat,
22 Oktober   2010
Ø  Menjadi copy editor 
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Sabtu,
23 Oktober  2010
Ø  Menjadi copy editor 
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Rabu,
27 Oktober  2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Jumat,
29 Oktober  2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Sabtu,
30 Oktober  2010
Ø  Deadline
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Rabu,
3 November  2010
Ø  Membahas bersama dari hasil tabloid yang sudah dicetak tentang isi beritanya.
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Jumat,
5 November  2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Sabtu,
6 November  2010
Ø  Menjadi copy editor
Ø   Mencari data di internet untuk rubrik zodiak

Kantor Hot Chord, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 2 Surabaya.

Rabu,          10 November  2010
Ø  Menjadi panitia Pameran News Ponsel di Gramedia  Expo
Gramadia Expo Surabaya lantai 1

Kamis, 11 November  2010
Ø  Menjadi panitia Pameran News Ponsel di Gramedia Expo
Gramedia Expo Surabaya lantai 1

Jumat, 12 November 2010
Ø  Menjadi panitia Pameran News Ponsel di Gramedia Expo
Gramedia Expo Surabaya lantai 1

Sabtu, 13 November 2010
Ø  Menjadi panitia Pameran News Ponsel di Gramedia Expo
Gramedia Expo Surabaya lantai 1

Minggu, 14 November  2010
Ø  Menjadi panitia Pameran News Ponsel di Gramedia Expo
Gramedia Expo Surabaya lantai 1

Jumat, 19 November  2010
Ø  Beralih ke lantai 1, ke tabloid News Ponsel
Ø  Membuat tulisan mengenai BlackBerry Bold 9780, LG Quantum, dan LG Apex
Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Sabtu, 20 November  2010
Ø  Menjadi copy editor
Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Rabu, 24 Oktober 2010
Ø  Mencari data di internet tentang HP terlaris tahun 2010
Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Jumat, 26 Oktober  2010
Ø  Menjadi copy editor dengan mengedit berita yang akan diterbitkan untuk besok (masuk dalam redaksi).
Ø  Deadline
Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Sabtu, 27 Oktober 2010
Ø  Membahas bersama dari hasil tabloid yang sudah dicetak, tentang isi beritanya.
Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Rabu,
01 Desember  2010
Ø  Diajak mas Edi ke WTC untuk wawancara dengan pemilik café Fleksi, dan ke pasar marina untuk meliput launching penambahan Giga Bite jaringan modem.
WTC dan Plasa Marina

Jumat, 03 Desember  2010
Ø  Menjadi copy editor

Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Sabtu, 04 Desember 2010
Ø  Menjadi copy editor

Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Rabu, 08 Desember  2010
Ø  Menjadi copy editor

Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Jumat, 10 Desember 2010
Ø  Menjadi copy editor

Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.

Sabtu, 11 Desember 2010
Ø  Membuat tulisan mengenai Beyond E5

Kantor News Ponsel, Komplek Gunungsari indah blok J, No.34 Lantai 1 Surabaya.


2.5    Deskripsi Bidang Kerja
Tugas seorang editor dalam industri perbukuan bukan semata-mata menyunting kebahasaan suatu naskah. Tugas ini seharusnya sudah diemban oleh editorial assistant atau copyeditor. Seorang editor seyogianya menguasai tugas-tugas yang termasuk dalam substantive editing dan mechanical editing. Dalam substantive editing, editor harus mampu menilai dan mempertimbangkan kelayakan terbit sebuah naskah. Di sini, tidak tertutup kemungkinan seorang editor mencetuskan ide atau konsep buku yang akan diterbitkan, sekaligus mencari penulisnya. Termasuk dalam tugas ini, misalnya, seorang editor juga harus dapat berkomunikasi dengan pengarang atau penerbit luar negeri guna menjajaki kemungkinan penerbitan alih bahasa.
Sementara, dalam mechanical editing, seorang editor mulai memasuki proses panjang penerbitan buku. Selain memeriksa kembali hasil penyuntingan kebahasaan yang telah dilakukan oleh asisten editor atau copyeditor, seorang editor harus piawai dalam melakukan sejumlah tugas, misalnya menyusun ide pengarang ke dalam bentuk yang semenarik mungkin (gaya bahasa yang digunakan, mengatur sistematika penulisan), menyusun indeks, meramu sinopsis, dan memberi pertimbangan-pertimbangan kepada bagian visual dan desain buku. Bahkan ada kalanya editor dituntut mengenal seluk-beluk produksi buku, analisis pasar, hingga melakukan pra-kalkulasi. Pendek kata, seorang editor harus siap menjadi seorang generalis dalam bidang penerbitan buku, di samping tetap sebagai spesialis dalam salah satu ilmu.
Lembaga penerbitan yang profesional, biasanya sudah membedakan secara tajam fungsi-fungsi copyeditor, editor, sampai acquisition editor (posisi yang disebut terakhir masih langka dalam struktur organisasi penerbit di Indonesia). Masing-masing memiliki ruang lingkup kerja sendiri, bahkan ada pula penerbit yang mempertajamnya dengan menyediakan editor-editor khusus—sesuai dengan bidang garapan. Misalnya, editor fiksi, editor sains, editor humaniora, editor kesehatan, dll.
Oleh karena itu, kehadiran editor dari berbagai disiplin ilmu mutlak diperlukan dalam satu usaha penerbitan umum. Tetapi, inilah hambatannya, biasanya penerbit kesulitan menemukan orang yang menguasai suatu ilmu, menyukai dunia perbukuan, sekaligus memahami tatacara penyuntingan. Kendala ini muncul akibat belum banyak mahasiswa yang benar-benar menyiapkan diri untuk bekerja sebagai editor selepas dari perguruan tinggi. Itu sebabnya, menjadi editor sebenarnya tidak gampang.
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Wujud Utama Mandiri, penulis bekerja dalam meja redaksi pada dua media yakni, News Ponsel dan Hot Chord. Dengan rincian selama satu bulan bernaung di Hot Chord dan bulan berikutnya di News Ponsel. Redaksi adalah bagian yang memilah-milah tulisan atau artikel untuk ditampilkan dalam surat kabar. Jadi redaksi itu adalah para penyusun dan kru dari pembuat surat kabar tersebut, wartawan yang mendapatkan berita juga pasti ikut di dalamnya. Menjadi redaksi pada Hot Chord, penulis diberi tugas untuk mencari, menulis, dan mengedit berita. Mencari-cari berita yang sedang marak dibincangkan, mengulas, dan memberitakannya. Ketika ada event-event musik, baik peluncuran album, single, maupun konser, penulis ikut mendatangi dan mencatat hal-hal penting untuk menjadi acuan pemberitaan. Terkadang juga harus membuat berita hanya dengan acuan dari press release yang diberikan pada saat mendatangi sebuah event.
Sedangkan pada News Ponsel, mahasiswa PKL biasanya diajak untuk menghadiri peluncuran handphone di mall-mall ternama. Menghadiri meeting kerja sama News Ponsel dengan profider. Disini, redaksi juga bertugas untuk mencari selengkap-lengkapnya spesifik sebuah ponsel, dari kekurangan hingga kelebihannya. Mengedit semua berita yang akan masuk ke meja layouter. Seperti penggunaan kata baku, pemborosan kata, dan kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Berprofesi menjadi seorang wartawan majalah  juga menjadi tugas kita. Wartawan mencari sumber untuk ditulis dalam laporannya dan diharapkan menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat.
Dalam melaksanakan pekerjaannya, wartawan mempunyai kemerdekaan pers, yakni sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan juga harus menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik. Oleh karena itu, dalam menjalankan pekerjaannya wartawan PT. Wujud Utama Mandiri harus menaati peraturan yang sudah diberlakukan sebagai berikut.
a.    Wartawan bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Wartawan harus memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain.  Berita harus dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi dan tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.
b.    Wartawan menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Cara-cara yang profesional adalah:
a)    menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b)   menghormati hak privasi;
c)    tidak menyuap;
d)   menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
e)    rekayasa pengambilan gambar atau foto dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
f)    tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;
g)   penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.
c.    Wartawan selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Wartawan harus melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi yang didapat dan memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional. Wartawan tidak boleh menghakimi seseorang dalam menginterpretasikan pendapatnya.
d.   Wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Wartawan tidak boleh memberitakan hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi, apalagi disertai dengan tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk. Wartawan juga tidak boleh mempertontonkan penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e.    Wartawan tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Dalam hal ini, wartawan tidak boleh menyebutkan semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak.
f.     Wartawan tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum. Wartawan tidak boleh menerima segala pemberian dalam bentuk uang, benda, atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.
g.    Wartawan memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya. “Off the record” adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.
h.    Wartawan tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
i.      Wartawan menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
j.      Wartawan segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok.
k.    Wartawan melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
l.       

2.6    Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan PKL
             2.6.1 Reporter di PT. Wujud Utama Mandiri
Mahasiwa PKL bekerja di ruang redaksi (newsroom) sebagai redaksi dan redaktur, dan wartawan. Redaksi adalah bagian yang memilah-milah tulisan atau artikel untuk ditampilkan dalam surat kabar. Jadi redaksi itu adalah para penyusun dan kru dari pembuat surat kabar tersebut, wartawan yang mendapatkan berita juga pasti ikut di dalamnya. Menjadi redaksi pada Hot Chord, penulis diberi tugas untuk mencari, menulis, dan mengedit berita. Mencari-cari berita yang sedang marak dibincangkan, mengulas, dan memberitakannya. Ketika ada event-event musik, baik peluncuran album, single, maupun konser, penulis ikut mendatangi dan mencatat hal-hal penting untuk menjadi acuan pemberitaan. Terkadang juga harus membuat berita hanya dengan acuan dari press release yang diberikan pada saat mendatangi sebuah event.
Sedangkan pada News Ponsel, mahasiswa PKL biasanya diajak untuk menghadiri peluncuran handphone di mall-mall ternama. Menghadiri meeting kerja sama News Ponsel dengan profider. Disini, redaksi juga bertugas untuk mencari selengkap-lengkapnya spesifik sebuah ponsel, dari kekurangan hingga kelebihannya. Mengedit semua berita yang akan masuk ke meja layouter. Seperti penggunaan kata baku, pemborosan kata, dan kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Berprofesi menjadi seorang wartawan majalah  juga menjadi tugas kita. Wartawan mencari sumber untuk ditulis dalam laporannya dan diharapkan menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat. Reporter atau wartawan lapangan bertugas mencari berita, menulis berita, kemudian menyerahkan kepada redaktur. Semakin banyak berita semakin bagus. Namun, karena mahasiswa PKL baru belajar menjadi reporter, cukup satu berita setiap hari.
Pencarian Berita
Salah satu tugas reporter adalah mencari berita. Pencarian berita dilakukan hampir setiap hari. Reporter meliput acara-acara tertentu yang dianggap memiliki nilai jual dan juga melakukan wawancara eksklusif dengan narasumber atau informan yang dianggap memiliki informasi penting tentang suatu hal yang akan diberitakan.
Dalam pencarian berita, reporter harus melakukan peliputan atau wawancara langsung (face to face meeting) bukan wawancara via telepon. Reporter baru harus berusaha bertemu dengan sebanyak mungkin sumber, bukan menelepon sebanyak-banyaknya. Tapi nomor telepon sumber harus dicatat untuk cek ulang manakala ada data yang lupa. Reporter harus meminta kartu nama, menggunakan ejaan nama lengkap, sumber harus akurat, dan tidak memakai nama panggilan. Pencarian berita harus dilengkapi dengan pengambilan gambar agar berita kelihatan hidup dan mudah dipahami. Pakaian yang dikenakan saat mencari berita adalah bebas dan rapi.
Reporter harus kreatif, berusaha mencari berita sendiri di lapangan. Orang kreatif tidak akan pernah kesulitan berita. Tetapi redaktur kadang-kadang menugaskan reporter untuk membuat liputan tertentu yang spesial, misalnya liputan press confrence slash yang berlangsung di hotel Sanghrila, Surabaya. Meliput event Big Bang di lapangan Makodam Surabaya.

Penulisan Berita
Pada tabloid Hor Chord, gaya penulisan naratif atau gaya tutur lebih disukai daripada gaya yang terlalu formal. Dengan gaya tutur, maka suasana peristiwa akan lebih terasa. Deskripsi banyak menggunakan pola piramida terbalik (ambeg parama arta), selalu mendahulukan hal-hal yang paling penting, disusul penting, kurang penting, dan seterusnya, apalagi kalau space halaman sangat terbatas. Gaya tulis macam ini memungkinkan redaktur memotong tulisan di mana saja tanpa khawatir intisari tulisan hilang.
Untuk majalah News Ponsel, bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD), tapi tidak terlalu kaku sehingga mudah dipahami. Kamus baku (besar) bahasa Indonesia digunakan sebagai acuan. Kalimat efektif dan tidak panjang lebar, yang penting reporter memahami topik yang ditulis. Tulisan mengalir, runut, dan logis. Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang komunikatif. Bahasa gaul atau prokem tidak dianjurkan.

              2.6.2. Rekapitulasi Kegiatan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama enam hari dalam satu minggu pada tanggal 9 Oktober 2010 sampai dengan 11 Desember 2010.Kegiatan PKL dilaksanakan tiga hari dalam seminggu, yakni: Rabu, Jumat, dan Sabtu. Hal ini dikarenakan waktu PKL bersamaan dengan waktu kuliah. Jadwal kegiatan secara rinci dapat dilihat pada lampiran.

2.7    Faktor Pendukung dan Penghambat
2.7.1 Faktor Pendukung
a.    Pembimbing yang bersahabat yang selalu membimbing dan memberi masukan kepada mahasiswa PKL dalam mencari dan menulis berita.
b.    Kerja sama yang baik dan sikap saling mengisi antar mahasiswa yang melaksanakan PKL di PT. Wujud Utama Mandiri.
c.    Kerja sama dan koordinasi yang baik dan saling menguntungkan antar wartawan, baik wartawan PT. Wujud Utama Mandiri maupun wartawan lain di luar PT. Wujud Utama Mandiri, yang selalu memberi dan atau menukar informasi tentang berita yang akan diliput sehingga memudahkan mahasiswa PKL untuk menentukan dan melakukan peliputan.
d.   Tersedianya komputer di kantor memudahkan mahasiswa PKL untuk menulis atau mengetik berita.
e.    Jaringan internet yang ada di kantor redaksi memudahkan mahasiswa PKL untuk mengakses hal-hal penting yang dibutuhkan untuk penyempurnaan berita melalui internet. Hal ini sangat mendukung penulis dalam menyempurnakan berita, terutama untuk berita-berita yang panjang misalnya review.
f.     Keterlibatan mahasiswa PKL secara langsung dalam segala macam liputan dan kegiatan wartawan semakin menambah pengalaman dan pengetahuan tentang dunia jurnalistik.
g.    Teori dan pengetahuan mahasiswa PKL yang diperolah pada perkuliahan sangat membantu proses PKL sebagai reporter di PT. Wujud Utama Mandiri. Misalnya tentang jurnalistik (pencarian dan penulisan berita), ejaan yang disempurnakan (EYD), wacana, dan lain-lain.

2.7.2 Faktor Penghambat
a.    Minimnya pengetahuan tentang pencarian atau peliputan berita, pada awalnya membuat mahasiswa PKL kebingungan ketika langsung terjun ke lapangan.
b.    Waktu peliputan berita yang terkadang tidak menentu dengan lokasi yang berbeda-beda serta kurangnya informasi mengenai narasumber.
c.    Kurangnya pengetahuan tentang daerah-daerah di Surabaya membuat mahasiwa PKL kesulitan menemukan tempat peliputan, terkadang mengalami keterlambatan karena salah jalan atau tersesat.
d.   Tidak adanya wartawan senior yang mendampingi dalam mencari berita sehingga mahasiswa PKL harus bekerja tanpa ada yang mengarahkan.
e.    Acara-acara penting yang sifatnya tertutup membuat mahasiswa PKL harus angkat kaki dan kehilangan berita berbobot atau tetap mempertahankan berita tersebut tetapi dengan informasi yang sangat minim.
f.     Pelarangan pengambilan gambar pada acara-acara tertentu membuat mahasiswa PKL kesulitan dan harus putar otak agar gambar itu tetap bisa diperoleh.




2.8    Solusi
1. Pembekalan pada mahasiswa PKL ketika akan melaksanakan praktik kerja lapangan.
2. Selalu ada kerja sama dan koordinasi yang baik antara mahasiswa dengan pembimbing PKL maupun wartawan lainnya.
3. Mahasiwa PKL, terutama yang menjadi reporter di Surabaya, sebaiknya menghafal daerah-daerah yang ada di Surabaya.
4. Mahasiswa PKL harus lebih berani untuk bertanya maupun mencari berita meski tidak didampingi oleh wartawan senior.
5. Dosen pembimbing PKL sebaiknya rutin memantau perkembangan mahasiswa PKL-nya, agar terkontrol dengan baik apa kekurangannya.         

2.9    Hasil Karya PKL
Pada tabloid News Ponsel, tugas mahasiswa PKL yaitu membuat berita dan juga mengedit berita. Pada tabloid Hot Chord, mahasiswa PKL juga membuat berita dan juga mengedit berita. Mahasiswa PKL diberi kesempatan untuk mencari data selengkap-lengkapnya, menulis, dan mengedit sendiri sehingga menjadi berita yang layak dimuat. Beberapa hasil tulisan mahasiswa yaitu berupa tulisan zodiak, BlackBerry Bold 9780, LG Quantum, dan LG Apex. Selain itu juga, mahasiswa juga pernah mengedit mengenai kolom kontak jodoh.


BAB III
PENUTUP


3.1    Simpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat penting bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan tentang dunia kerja yang sebenarnya agar mahasiswa tidak tertinggal arus globalisasi dan menjadi mahasiswa yang siap pakai, bukan siap latih. Dengan praktik menjadi reporter atau wartawan lapangan, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara kerja tim redaksi dalam mencari berita, menulis berita, mengumpulkan berita, dan menyusunnya secara rapi sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. Hal tersebut tentu saja memberikan pengalaman dan tambahan wawasan yang baik untul ke depannya nanti.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di harian PT. Wujud Utama Mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
a.    Praktik Kerja Lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi mahasiswa dalam pendidikan di dunia kerja.
b.    Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah gambaran dalam menjalani dunia kerja.
c.    Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya dengan melakukan praktik yang sesungguhnya.

3.2  Saran
Untuk mahasiswa PKL diharapkan bisa melaksanakan tugas secara maksimal dan menjalin kerja sama yang baik dengan instansi atau lembaga agar nama baik diri sendiri dan almamater tetap terjaga. Untuk lembaga atau instansi diharapkan tetap ada kerja sama dan koordinasi yang baik dan saling menguntungkan dengan pihak kampus.Saran untuk pihak kampus, hendaknya tidak hanya memfokuskan pada kajian teori saja, tetapi juga menyeimbangkan dengan praktik agar mahasiswa mempunyai sedikit pengalaman sebelum menghadapi dunia kerja. Untuk dosen pembimbing PKL diharapkan selalu memantau atau mengontrol mahasiswa PKL-nya serta melakukan evaluasi agar mahasiswa bisa lebih baik ke depannya.


DAFTAR RUJUKAN
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 2001. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta : Pusat Bahasa
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Ende : Nusa Indah
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Tim Unesa. 2006. Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan. Surabaya : Unesa Press
_________. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan EYD. Yogyakarta: Andromeda

1 komentar: